Kopi Pagi yang Penuh Inspirasi

antara aroma kopi dan buku-buku
Please wait 0 seconds...
Scroll Down and click on Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated


Pagi itu, sinar matahari lembut menyelimuti kota santri, Jombang. Udara masih segar, sisa embun malam belum sepenuhnya menguap. Di sudut kota, ada sebuah taman bacaan anak yang tenang dan penuh warna. Taman bacaan ini dikelilingi oleh pohon-pohon rindang, dengan bangku-bangku kayu yang tersebar di sepanjang jalur setapak. Di sinilah, di antara buku-buku anak dan suara burung yang bersahutan, Saidur duduk menikmati secangkir kopi hangat.

Saidur adalah seorang guru muda yang sering menghabiskan pagi-paginya di taman bacaan tersebut. Selain menjadi tempat favorit bagi anak-anak untuk membaca dan belajar, taman itu juga menjadi ruang inspirasi bagi Saidur. Setiap pagi, sebelum anak-anak datang, dia selalu menyempatkan diri untuk menyeruput kopi dan merenung di sana. Kopi hitam, tanpa gula, menjadi teman setianya. Di tengah ketenangan taman, ia menemukan kedamaian yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.

Pagi itu berbeda. Ada sesuatu di udara yang membuat Saidur merasa lebih bersemangat dari biasanya. Mungkin karena langit biru bersih, mungkin juga karena bau wangi tanah basah setelah hujan semalam. Dia duduk di bangku favoritnya, menghadap ke arah jendela besar taman bacaan, di mana sinar matahari pagi menembus kaca, menciptakan pantulan indah di atas meja kayu yang dipenuhi buku.

Dari kejauhan, Saidur melihat beberapa anak kecil mulai datang. Mereka membawa buku-buku, wajah-wajah ceria yang siap menyelami dunia penuh imajinasi. Namun, sebelum mereka benar-benar masuk ke dalam ruangan, Saidur membiarkan pikirannya melayang. Setiap tegukan kopi menghangatkan tubuhnya, menghidupkan kembali energi pagi.

Di antara aroma kopi dan buku-buku, Saidur mendapatkan inspirasi. Dia teringat dengan anak-anak di kota santri ini, anak-anak yang penuh dengan impian besar namun terbatas oleh akses dan lingkungan. Taman bacaan ini telah menjadi pelarian bagi mereka, ruang kecil di mana mereka bisa meraih mimpi melalui cerita dan petualangan di dalam buku. Sebuah ide muncul di benaknya: bagaimana jika ia bisa membantu lebih banyak anak untuk menemukan cinta terhadap membaca?

Sambil menyeruput kopi terakhirnya, Saidur mulai membayangkan proyek baru. Dia akan mengumpulkan relawan dari teman-teman guru dan mahasiswa di Jombang, membuat program membaca gratis setiap minggu. Setiap anak yang datang ke taman bacaan akan diajak untuk tidak hanya membaca buku, tetapi juga membuat cerita mereka sendiri. Mereka akan belajar menulis, merangkai kata-kata, dan menghidupkan imajinasi mereka dengan bimbingan dari orang-orang yang peduli.

Di dalam imajinasinya, Saidur melihat anak-anak tersenyum bangga saat memegang buku cerita buatan mereka sendiri, penuh warna dan kreativitas. Taman bacaan ini, yang selama ini hanya dipenuhi dengan buku-buku cerita klasik, akan menjadi pusat kreativitas anak-anak kota santri. Ini adalah tempat di mana mereka akan belajar, bermimpi, dan berbagi cerita.

Saidur tersenyum pada dirinya sendiri. Ide ini memberinya semangat baru. Kopi yang diminumnya pagi itu, dengan udara segar taman bacaan, seolah menjadi katalis bagi gagasan-gagasan yang selama ini terpendam. Dia merasa siap untuk mewujudkannya, untuk menjadikan taman bacaan ini lebih dari sekadar tempat membaca, tetapi juga pusat inspirasi bagi anak-anak di Jombang.

Tepat saat ia selesai dengan cangkir kopinya, anak-anak mulai berdatangan ke dalam taman bacaan. Beberapa dari mereka langsung berlari ke rak buku, memilih cerita favorit mereka. Saidur berdiri dan menyapa mereka dengan senyuman, tetapi kali ini ada perasaan baru di dadanya: perasaan bahwa hari ini adalah awal dari sesuatu yang besar.

Pagi di taman bacaan anak kota santri Jombang, dengan secangkir kopi dan sinar matahari pagi yang cerah, telah membangkitkan semangat dan inspirasi baru bagi Saidur. Dan dia tahu, taman ini, yang awalnya hanya sebuah tempat untuk membaca, akan menjadi jendela bagi anak-anak untuk melihat dunia yang lebih luas, penuh dengan kemungkinan tak terbatas.

Iklan

sponsor

Posting Komentar

Subscribe

Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.