"Dari secangkir kopi, lahir ide-ide besar. Dari obrolan ringan, tumbuh gerakan kuat."
Minggu pagi di TBM Bait Kata, Diwek Jombang, terasa begitu hangat. Bukan hanya karena aroma kopi yang menggugah semangat, tapi juga karena pertemuan sederhana para pegiat literasi Jombang yang hadir dengan satu tekad: memperkuat jaringan literasi, merapatkan barisan, dan menyatukan gagasan untuk kemajuan literasi di Jombang.
Hadir dalam pertemuan ini Pak Lukman (TBM RBGM), Pak Andhi (pegiat sastra), Bu Wiwik (TBM Rumah Riang), Pak Dhuha (TBM Smart Desa), dan tentu saja Bu Ifa (pengelola TBM Bait Kata) yang dengan ramah membuka ruang untuk diskusi. Obrolan mengalir seperti air, dari tepi hingga ke tengah membahas tantangan, peluang, dan langkah nyata untuk menghidupkan lagi semangat literasi di Jombang.
Ngopi, Ngobrol, dan Bergerak!
Diskusi pagi itu tidak hanya sekadar berbincang, tapi juga merajut kembali jaringan literasi Jombang dari awal. Setiap cerita, setiap gagasan, disusun seperti puzzle yang perlahan membentuk gambaran besar: Jombang yang lebih melek literasi, lebih kaya ide, dan lebih solid dalam kolaborasi.
"Literasi bukan hanya soal baca-tulis, tapi soal bagaimana kita bergerak bersama," begitulah semangat yang terasa. Dari TBM ke TBM, dari pegiat ke pegiat, semangat itu terus menyala.
Mengapa Ini Penting ?
Karena setiap orang punya peran. Setiap buku yang dibaca, setiap diskusi yang digelar, setiap TBM yang aktif, adalah langkah kecil menuju Jombang yang lebih berpengetahuan.
"Jika kopi bisa membangunkanmu di pagi hari, maka literasi bisa membangunkan pikiran sepanjang masa."
Terima Kasih untuk TBM Bait Kata!
Acara sederhana ini tak akan berarti tanpa keramahan Bu Ifa dan TBM Bait Kata yang selalu menjadi rumah bagi para pecinta literasi. Terima kasih untuk kopinya, untuk ruangnya, dan untuk semangatnya!
Iklan
sponsor
