Secangkir Kopi & Cerita Tak Pernah Usai

Secangkir Kopi dan Cerita yang Tak Pernah Usai
Please wait 0 seconds...
Scroll Down and click on Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated


Pernahkah kita menyeduh kopi entah di pagi yang masih basah oleh embun, atau di malam yang mulai lengang lalu tiba-tiba kenangan datang menyeruak tanpa permisi? Wangi kopi yang mengepul pelan dari cangkir sering kali bukan hanya aroma, melainkan pintu kecil yang membawa kita pulang ke masa lalu.

Ada rasa yang tidak pernah habis dibicarakan. Tentang cinta yang sempat singgah lalu pergi tanpa sempat kita tanyai alasannya. Tentang rindu yang tak pernah pulang, yang hanya bisa kita rawat dalam diam, seperti kopi yang dibiarkan dingin namun tetap kita tatap. Atau tawa kecil di sebuah sore yang kini tinggal cerita, berderap samar di sudut ingatan.

Kopi, bagi sebagian orang, hanyalah minuman pengusir kantuk. Tetapi bagi banyak hati, ia adalah teman bicara paling setia. Ia mendengarkan tanpa memotong, menghangatkan tanpa banyak bertanya. Setiap tegukan membawa rasa: pahit, manis, kadang getir seperti hidup itu sendiri.

Bayangkan, berapa banyak kisah yang lahir dari secangkir kopi? Obrolan panjang di warung pinggir jalan, tawa renyah di teras rumah, janji yang diucapkan lirih di bawah cahaya lampu, atau bahkan air mata yang jatuh di sela-sela hening. Semua pernah ditemani kopi, dan kopi tetap diam menjaga rahasia.

Mungkin itu sebabnya, secangkir kopi selalu punya daya tarik tersendiri. Ia sederhana, namun penuh makna. Ia kecil, namun mampu menampung ribuan cerita. Dari Sabang sampai Merauke, kopi bukan sekadar minuman, melainkan budaya yang mengikat kita dalam satu rasa: rasa manusiawi untuk mengenang, berbagi, dan menyimpan kisah.

Jadi, lain kali ketika kita menatap secangkir kopi di hadapan, biarkan ia menjadi ruang kecil untuk bernostalgia. Nikmati aromanya, hirup kehangatannya, dan dengarkan cerita-cerita yang diam-diam ia bisikkan. Karena siapa tahu, di antara kepulan asap kopi, ada potongan hidup Anda sendiri yang ingin kembali diingat.

"Kopi hanyalah minuman bagi sebagian orang, tapi bagi hati yang pernah terluka dan jiwa yang pernah tertawa, ia adalah cerita yang tak pernah selesai."

Apakah kamu siap menyeduh kopi, lalu mendengarkan kisah apa yang ia bawa hari ini? 

Iklan

sponsor

Posting Komentar

Subscribe

Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.